BANDUNG – METROPAGI.COM || Pendidikan adalah sebuah usaha vital yang akan menentukan arah kemajuan suatu bangsa, Namun pendidikan juga merupakan sebuah proses yang tidak dapat dinikmati hasilnya secara langsung tetapi memerlukan waktu untuk mengetahui keberhasilannya. Karenanya, diperlukan usaha – usaha atau penerapan sistem yang cermat agar dapat menampakkan hasil yang memuaskan.
Pendidikan juga bukan sekedar usaha untuk mencerdaskan anak bangsa di bidang akademik, melainkan harus dapat membentuk kepribadian para dosen dan tenaga kependidikan agar menjadi lebih baik lagi dalam menjalankan tridharma perguruan tinggi.
Menyadari hal itu, STIA Bandung bekerja sama dengan PT. YNS untuk menyelenggarakan ” Diklat Peningkatan Kompetensi Dosen ” hal ini dilakukan supaya para dosen baik di lingkungan STIA Bandung dapat meningkatkan kompetensinya setelah mengikuti Diklat Ini.
Founder PT. YNS Yetty Nteseo mengatakan kepada metropagi.com kegiatan ini merupakan acara dadakan dari sebagian dosen STIA Bandung untuk menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat yang dikemas secara menarik supaya tidak hanya untuk memenuhi administrasi dosen saja, tetapi di samping itu dapat meningkatkan kompetensi dosen dengan harapan ketika kembali ke lingkungan kampus para dosen STIA Bandung ini mendapatkan ilmu baru yang bisa diterapkan ketika proses perkuliahan.
Ia juga menambahkan peningkatan kompetensi untuk para dosen di STIA bandung bukan hanya sampai disini saja, kegiatan ini akan berjenjang sampai para dosen dapat mengimplentasikan cara media pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan zaman, karena dosen sekarang dituntut untuk menguasai teknologi.
Sedangkan Dr. Deden Hadi sebagai peserta acara character building ini kepada team metropagi.com menyatakan kegiatan tadi memang secara tidak langsung berhubungan dengan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat , namun kegiatan ini dapat menunjang kompetensi para dosen untuk meningkatkan kompetensi pada bidang pengabdian penelitian dan pengabdian kepada masyarakat baik itu berupa ketelitian, kepempinan, dan management waktu.
Di lain pihak Ketua Senat STIA Bandung Dr. H. Kurhayadi menyatakan kegiatan ini merupakan kegiatan yang positif dikarenakan acara ini merupakan proses mencari suasana baru agar dosen tidak merasa jenuh dengan tugas dan pokok kewajiban mereka melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi baik Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.***