CIAMIS, METROPAGI.COM – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegaskan bahwa sekolah tidak boleh menyelenggarakan kegiatan yang membebankan biaya kepada Orangtua siswa, seperti study tour dan kegiatan lain di sekolah.
Pernyataan Gubernur, Pentingnya pendidikan yang benar-benar gratis tanpa ada beban biaya tambahan yang sifatnya memberatkan Orangtua murid khususnya bagi yang kurang mampu.
Namun sangat disayangkan, pernyataan tersebut tidak didengar oleh kalangan oknum Komite sekolah yang ada di kabupaten Ciamis, bahkan masih bisa melayangkan surat edaran yang sifatnya menagih untuk pembayaran Dana Tahunan kelas dan Dana Akhir tahun.
Dewan Pembina Pusat Organisasi Forum Wartawan Priangan (FORWAPI) Ade Munandar Alias Ade Sapujagat mengatakan, kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menjadi langkah baru yang positif untuk dunia pendidikan di Jawa Barat, untuk memastikan pendidikan yang merata dan bebas pungutan tambahan bagi semua pihak.
” Tentunya hal yang dilakukan oknum Komite sangat tidak menghargai terhadap kebijakan gubernur Jabar dan termasuk melecehkan pernyataan yang sifatnya sudah Terwujud dalam bentuk regulasi yang mengikat ” ujar Ade Sapujagat, Kamis (6/3/2025).
Dirinya berharap, Kepada Instansi terkait segera melakukan pengawasan dan menindak tegas oknum Komite yang masih melakukan pungutan pungutan terhadap siswa atau orang tua murid, pasalnya kegiatan pungutan yang sifatnya liar tersebut kerap memberatkan orang tua, terutama orang tua kalangan tidak mampu.(*)
Reporter: Ade fadil