CIMAHI, METROPAGI.COM – Sebuah aksi geng motor yang membuat onar di kawasan Jalan Kebon Kopi, Kota Cimahi, Sabtu (22/3/2025) malam, sambil membawa senjata tajam, mengancam pengguna jalan, dan membuat keresahan warga sampai akhirnya dikepung oleh Polisi dan warga dan berakhir dengan penangkapan empat anggotanya. Puluhan lainnya masih dalam pengejaran.
Menurut Ketua RW 28 Kebon Kopi, Iwan Setiawan, gerombolan tersebut terdiri dari sekitar 50 motor yang berasal dari beberapa daerah, seperti Caringin, Ciroyom, Paltilu, dan Cijerah.
“Itu bukan geng lagi, tetapi gerombolan. Mereka bukan warga sini, dan untungnya tidak ada warga kami yang menjadi korban,” jelas Iwan, dikutip dari beritasatu.com, Minggu (23/3/2025).
Iwan juga mengungkapkan insiden ini diduga terkait dengan keributan sebelumnya. “Awalnya dari keributan pada Kamis (20/3/2025) malam. Mungkin mereka tidak puas, jadi kembali lagi dengan jumlah lebih banyak,” katanya.
Seorang warga setempat, Rama Sidik, mengaku melihat langsung kejadian tersebut. “Saya ke warung dan melihat gerombolan motor berhenti di depan masjid sambil menggeber motor. Saya juga melihat salah satu dari mereka membawa senjata tajam,” ungkapnya.
Aksi geng motor tersebut sempat memanas ketika mereka dikepung warga dan polisi. Menurut Iwan, geng motor tidak sempat bentrok dengan warga, tetapi malah terjadi bentrok antar anggota geng motor sendiri karena mereka panik setelah terkepung oleh polisi dari utara dan warga dari selatan.
Dari pengepungan tersebut, polisi berhasil mengamankan empat anggota geng motor yang diketahui masih berstatus pelajar. Sementara itu, puluhan anggota lainnya kabur dan kini dalam pengejaran unit Resmob Satreskrim Polres Cimahi.
“Keempat orang yang diamankan sudah dibawa ke Mapolres Cimahi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Puluhan lainnya masih dalam pengejaran,” ungkap pihak kepolisian.
Aksi geng motor di Cimahi menambah daftar panjang keresahan warga terhadap tindakan kriminal jalanan. Aparat kepolisian dan warga bekerja sama untuk memastikan keamanan wilayah, sedangkan polisi terus mendalami kasus ini untuk menangkap anggota geng motor yang terlibat. (td27)