CIAMIS, METROPAGI.COM – Upacara adat Nyangku di Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tahun 2024 ini berlangsung dengan khidmat. Tradisi ini mengajak warga dan wisatawan untuk menyaksikan ritual pembersihan benda pusaka yang dilakukan setiap tahun di Lapangan Borosngora, Desa Panjalu, pada Senin (30/9/2024).
Ketua Panitia acara, Raden Agus Gunawan Cakradinata, menjelaskan asal usul pusaka kerajaan Panjalu yang berkaitan dengan Prabu Boros Ngora. Dikisahkan, beliau pernah bertemu dengan Syaidina Ali di Mekkah, yang memberikan pedang dan cendera mata lainnya.
Puncak acara Nyangku ditandai dengan pencucian pedang yang menjadi pusaka utama, meskipun ada beberapa pusaka lain yang juga dibersihkan, termasuk Stik Komando dan keris emas. Raden Agus menekankan bahwa ritual ini sebagai ungkapan syukur kepada leluhur, terutama Prabu Boros Ngora, atas jasa-jasanya dalam menyebarkan ajaran Islam.
Tradisi ini dimulai tiga bulan sebelumnya dengan pengumpulan air tirta Kahuripan dari berbagai sumber. Proses ritual diawali dengan arak-arakan pusaka dan ziarah di tengah danau, sebelum benda pusaka dibawa ke makam Raja Panjalu di Nusa Gede.
“Tradisi ini diharapkan dapat menarik wisatawan dan menjaga kelestarian budaya di tanah air,” tambahnya.
Reporter: Purwanto