CIAMIS, METROPAGI.COM || Keamanan dan kenyamanan sekolah menjadi persoalan serius dalam pendidikan di SMP terpadu Yayasan Nurussalam di Dusun Karang Jetak Desa Ciparay Kecamatan Cidolog Kabupaten Ciamis,
Terpantau Media METROPAGI.COM , Bangunan yang di miliki SMP terpadu berdiri sejak tahun 2004,sampai tahun sekarang tidak pernah mendapat sentuhan bantuan Rehabilitasi dari pihak Pemerintah, Lapuk nya material yang di makan usia kini mengalami rusak parah ambruk di bagian atap, tentunya akan mengundang korban nyawa atau fisik para Guru dan Siswa.
Di sorot Media Metropagi.com, Darurat Gedung sekolah SMP terpadu yang di miliki yayasan Nurussalam di duga akibat tidak mendapatkan perawatan gedung dan kurang nya pengawasan pemerintah,dan apabila hal ini terus di biarkan akan berdampak kepada keamanan dan kenyamanan guru dan siswa di sekolah,
Pemerintah Daerah di duga tidak menunjukkan keberpihakannya kepada persoalan yang sedang di hadapi sekolah SMP terpadu Yayasan Nurussalam, padahal Amanat Undang Undang 1945 dan UU 20/2003 tentang Pendidikan Nasional pasal 49 ayat 1 sudah mengatur dan mengamanatkan alokasi anggaran pendidikan 20% dari APBD diluar Gaji pendidik dan biaya pendidikan,
Ketua Yayasan Nurussalam Ustadz Nanang mengatakan dalam kegiatan belajar dan mengajar di SMP terpadu saat ini mengalami kendala akibat runtuhnya sebagian bangunan serta mengharap bantuan dari pihak pemerintah,
” Tentunya kejadian ini sangat prihatin sekali pasal nya bangunan ini sudah cukup lama berdiri sehingga roboh di makan usia,saya khawatir jika terus di biarkan akan berdampak pada keamanan dan kenyamanan guru dan siswa,dengan kemampuan Proposal yang sudah lama di ajukan , saya berharap pemerintah turun tangan untuk mengatasi persoalan yang di sedang di hadapi,” ucap Ketua Yayasan Nurussalam (17/09)
Dengan mengajukannya bantuan melalui Proposal, seyogianya pemerintah Daerah harus menunjukkan keberpihakan,karena perbaikan sekolah yang rusak dapat di selesaikan melalui komitmen pemerintah Daerah,Pelibatan Sekolah dan Masyarakat,
Dengan demikian Proses belajar mengajar di yayasan,akibat ruang kelas dan bangunan yang rusak parah mendapatkan kendala dan tidak memadai, hal tersebut telah mengganggu perhatian Kementrian Pendidikan dan kebudayaan ( KEMENDIKBUD) tentang Program pembangunan sekolah yang menjadi salah satu program Prioritas Nasional Pendidikan yang di laksanakan setiap tahun . **
Reporter: Ade Fadil