CIMAHI – METROPAGI.COM || Untuk memaksimalkan pelaksanaan Pekan Imuniasi Nasional (PIN) Polio Tahun 2023 yang saat ini masih berjalan pada masa perpanjangan waktu sesuai yang di intruksikan oleh Dinkes kota Cimahi, dalam hal ini Puskesmas Cibeber gencar melaksanakan sweeping imunisasi susulan guna mencapai target PIN Polio yang diharapkan pemerintah kota Cimahi, Selasa (13/6/2023).
Dikutip dari pikiranrakyat.com, bahwa Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi memperpanjang pelaksanaan sweeping polio pada kegiatan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Putaran 2. Perpanjangan sweeping dilakukan karena cakupan vaksin polio di Kota Cimahi baru mencapai 64,8 persen.
“Kami perpanjang kegiatan sweeping dari tanggal 5-28 Juni 2023, untuk maksimalkan pencapaian yang baru 64,8 persen,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular pada Dinkes Kota Cimahi Mohammad Dwihadi Isnalini pada Selasa, 6 Juni 2023.
Vaksinasi dilaksanakan dengan memberikan imunisasi Novel Oral Polio Vaccine type 2 (NOPV2) kepada seluruh sasaran anak usia 0-59 bulan. Sebanyak 46.377 anak usia 0-59 bulan menjadi target pemberian imunisasi polio tahap kedua tersebut di Kota Cimahi.
“Sweeping berakhir pada 2 Juni kemarin. Ada sejumlah faktor penyebab masih rendahnya cakupan vaksin polio di Kota Cimahi, ada yang sakit, pindah, dan pendatang atau dari luar wilayah belum terdata,” katanya.
Kegiatan sweeping imunisasi polio dilakukan secara door to door atau mendatangi langsung rumah warga, dan juga disediakan di Posyandu.
Sementara itu, Pemegang program Imunisasi Puskesmas Cibeber, Ernawati, A.Md.Kep., mengatakan, Puskesmas Cibeber dalam pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahun 2023 dalam putaran 2 hingga melaksanakan perpanjangan sweeping bagi anak-anak balita yang belum di imunisasi ini berjalan lancar, meskipun pada saat pelaksanaannya masih ada yang belum di imunisasi dikarenakan ada yang mengalami sakit atau sebab lainnya.
“Dalam pelaksanaan PIN di Puskesmas Cibeber memang masih ada yang belum di imunisasi dikarenakan saat akan di vaksin ada yang sakit, seperti batuk, panas dan demam, sehingga pemberian imunisasi ditunda terlebih dahulu,” Kata Ernawati kepada wartawan disela-sela tugasnya.
Namun, dikatakan Erna, untuk memaksimalkan PIN, agar semua mendapatkan imunisasi tersebut, pihaknya melakukan sweeping ke setiap RW di Kelurahan Cibeber dengan dibantu para Kader dan relawan.
Ditanya tentang antusias masyarakat terkait PIN Polio yang sedang berjalan, Erna mengungkapkan masyarakat sangat antusias sekali mendatangi Posyandu ataupun datang ke Puskesmas,dan untuk pelaksanaannya sejauh ini belum atau tidak ditemukan adanya kendala.
“Untuk saat ini belum ditemukan kendala, paling ada beberapa balita yang masih sakit sehingga perlu menunda. Akan tetapi sesuai intruksi dari Dinkes kota Cimahi bahwa pelaksanaan sweeping diperpanjang kembali hingga 28 juni, maka kami akan terus memaksimalkan PIN polio ini hingga target pencapaiannya maksimal,” katanya.
Erna berharap, program PIN Polio yang dilaksanakan di Cibeber khususnya di kota Cimahi diharapkan sampai waktu yang ditentukan prosentasenya bisa mencapai 100 persen sampai akhir pelaksanaan.
Dikatakan Erna, salah satu untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya di Kelurahan Cibeber adalah melalui PIN. Menurutnya, dengan program tersebut, diharapkan seluruh anak-anak di kota Cimahi terbebas dari penyakit Polio dan penyakit lainnya.
“Dengan pelaksanaan PIN ini, diharapkan kedepan tingkat kesehatan masyarakat bisa lebih baik lagi,” tuturnya. (Tedy)