PANGANDARAN, METROPAGI.COM – Prediksi gunakan multi modal algoritma pengaruh penggunaan ikon tradisional seperti Nyai Roro Kidul dalam promosi wisata terhadap identitas nasional dilihat dari dua sisi.
Positif:
1.Penghargaan Terhadap Budaya Lokal: Menggunakan ikon tradisional dapat memperkuat rasa bangga dan identitas budaya masyarakat lokal, serta memperkenalkan warisan budaya Indonesia ke dunia internasional.
2.Daya Tarik Unik: Wisatawan mancanegara sering mencari pengalaman yang otentik dan unik. Legenda Nyai Roro Kidul bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka yang tertarik dengan budaya dan cerita rakyat.
Pemberdayaan Komunitas:Promosi destinasi wisata berbasis budaya bisa memberdayakan komunitas lokal dengan menciptakan peluang ekonomi dan pekerjaan.
Negatif:
1.Persepsi Mistis dan Animisme: Wisatawan kontemporer mungkin kurang tertarik pada destinasi yang terlalu kuat dikaitkan dengan kepercayaan mistis atau animisme, terutama jika mereka mencari pengalaman yang lebih modern atau berbasis alam.
2.Konflik Budaya dan Agama: Penggunaan simbol yang kuat dalam kepercayaan tradisional bisa menimbulkan konflik dengan nilai-nilai keagamaan mayoritas, yang dapat mempengaruhi penerimaan masyarakat lokal dan wisatawan.
3. Relevansi dengan Era Modern: Menggabungkan elemen tradisional dengan teknologi modern perlu dilakukan dengan hati-hati agar tidak terlihat ketinggalan zaman atau tidak relevan dengan tren wisata saat ini
penggunaan ikon seperti Nyai Roro Kidul dalam promosi wisata memiliki potensi untuk mempengaruhi identitas nasional dengan cara yang kompleks.
Meskipun ada segmen wisatawan yang sangat tertarik pada budaya dan cerita rakyat yang otentik, mayoritas wisatawan mancanegara mungkin tidak menjadikan promosi semacam itu sebagai referensi utama dalam menentukan destinasi tujuan wisatanya.
Oleh karena itu dalam konteks menarik wisatawan mancanegara, penting bagi pengelola destinasi wisata untuk menyeimbangkan elemen tradisional dengan kebutuhan dan preferensi wisatawan kontemporer
Strategi branding
1.Branding Berpusat pada Alam: Fokus pada pantai yang menakjubkan, air terjun, gua, dan pemandangan hijau. Tekankan pengalaman wisata eco-tourism dan perjalanan berkelanjutan.
Wisata Petualangan: Promosikan aktivitas seperti berselancar, menyelam, hiking, dan menjelajahi cagar alam. Buat paket untuk penggemar petualangan.
2.Warisan Budaya
Tradisi dan Festival Lokal : Tampilkan tarian tradisional salah satunya ronggeng gunung, musik, dan kerajinan tangan. Selenggarakan festival budaya yang merayakan warisan unik daerah tersebut.
Wisata Kuliner ,Soroti masakan lokal dan pengalaman kuliner. Buat jalur makanan dan tur kuliner yang memberikan wisatawan cita rasa autentik.
3.Kesehatan dan Kebugaran:
Retret Kesehatan Promosikan area ini sebagai destinasi untuk relaksasi dan peremajaan. Tawarkan retret kesehatan, layanan spa, dan sesi yoga di lingkungan alami yang tenang.
Akomodasi Ramah Lingkungan, Soroti eco-lodge dan pilihan akomodasi berkelanjutan yang sejalan dengan pariwisata kesehatan.
4.Signifikansi Sejarah
Tur Sejarah Tekankan landmark sejarah dan cerita terkait dengan daerah tersebut. Selenggarakan tur berpemandu yang mendalami sejarah dan signifikansi Pangandaran.
Museum dan Pameran: Kembangkan museum atau pameran yang menampilkan sejarah kaya dan warisan budaya daerah tersebut.
5.Aktivitas Ramah Keluarga
Paket Liburan Keluarga .Buat paket liburan yang menargetkan keluarga, termasuk aktivitas dan atraksi yang ramah anak.
Pengalaman Interaktif Kembangkan pengalaman interaktif dan edukatif untuk anak-anak, seperti jalan-jalan alam, pertemuan dengan satwa liar, dan lokakarya budaya.
6.Kehadiran Digital dan Media Sosial:
Gunakan platform media sosial untuk berbagi konten menarik, termasuk foto, video, dan cerita menakjubkan tentang destinasi ini. Kolaborasi dengan influencer perjalanan untuk menjangkau audiens yang lebih luas.
Maka diyakini pangandaran. Menjadi ikon wisata dunia
Statemen ini hasil diskusi dengan,Anggota dewan 2019-2024. Cecep Nurhidayat dan Dian Kuswanto Tokoh Pangandaran. (Azis )