CIMAHI, METROPAGI.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi telah memetakan titik-titik rawan bencana sebagai langkah antisipasi terhadap ancaman banjir dan longsor akibat cuaca ekstrem. Hasil pemetaan menunjukkan bahwa seluruh kelurahan di Cimahi memiliki potensi bencana hidrometeorologi, terutama banjir saat hujan deras.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi, Fitriandy Kurniawan, mengungkapkan bahwa pemetaan titik rawan bencana telah dilakukan secara menyeluruh. “Seluruh jenis bencana hidrometeorologi ada di Cimahi, mulai dari banjir limpasan, banjir luapan, banjir bandang, hingga longsor. Hampir di semua dari 15 kelurahan terdapat titik rawan,” kata Fitriandy usai mengikuti Apel Siaga Kebencanaan Personil BPBD Cimahi, Selasa (11/3/2025).
Persiapan Menghadapi Bencana
Untuk menghadapi potensi bencana, BPBD Kota Cimahi telah menyiapkan peralatan pendukung, termasuk pemeliharaan berbagai mesin pemotong dan perlengkapan lainnya. Selain itu, BPBD juga akan melakukan pengadaan logistik kebencanaan tahun ini.
Pihaknya turut mengantisipasi potensi bencana di wilayah baru, seperti di Kelurahan Cibabat yang baru-baru ini terdampak. Fitriandy menjelaskan, daerah tersebut memiliki lekukan yang menyebabkan aliran air menyempit ke arah hulu, sehingga berisiko menimbulkan banjir.
“Kota Cimahi menghadapi berbagai jenis bencana hidrometeorologi karena kontur tanahnya yang dinamis,” tambahnya.
Dengan demikian, BPBD Kota Cimahi siap menghadapi potensi bencana dan melakukan upaya mitigasi untuk mengurangi dampak bencana. Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dan siap menghadapi bencana. (td27)