CIMAHI, METROPAGI.COM – Tedy Yana Setiawan, S.I.Kom., atau yang lebih dikenal dengan nama Tedy Rimba, Sarjana lulusan S1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) jurusan ilmu Komunikasi A di kampus ternama di kota Bandung. Ia adalah sosok lintas profesi yang menggabungkan kepekaan jurnalis dengan naluri visual seorang sutradara. Lahir di Bandung dan kini menetap di Cimahi, Tedy dikenal sebagai kreator film yang tak hanya piawai mengarahkan adegan, tetapi juga merangkai realita lewat karya visual yang menggugah, dan banyak judul film yang sudah digarapnya memalui insting visualisasi realita kehidupan sosial dimasyarakat dengan karya visual skenario kolaborasi antara Jurnalistik dan perfilman.
Sebagai wartawan media nasional, Tedy terbiasa menangkap fakta dan merangkumnya dalam narasi. Keahliannya itu ia bawa ke dunia penyutradaraan, menciptakan film-film yang tidak hanya menghibur, tapi juga mencerminkan realitas sosial. Beberapa karyanya yang mencuri perhatian antara lain Emak (RCTI), Mertua Pindah Rumah (RCTI/Sindo production), Dilema Diantara Dua Cinta (ISFF/SCTV), Air Tuba Dibayar Air Susu (TVRI), Preman Hello Kitty, dan Biarkan Orang Bicara (Indosiar) yang menyentuh tema kehidupan sehari-hari dengan pendekatan yang jujur dan emosional.
Film-film garapannya seperti 100 Hari Kandungan Pertama, menunjukkan komitmennya pada isu kesehatan publik, sementara Sapu Tangan Dari Bandung dan Guruku Cantik Sekali memperlihatkan ketajaman visinya dalam menggali potensi lokal (HARRY PRATAMA)