Bandung, metropagi.com, Pemkab Bandung melalui Dinas D2KBP3A lagi-lagi membantu masyarakat memberikan layanan KB gratis untuk ratusan akseptor dari dua Kecamatan yaitu untuk Kecamatan Cimaung dan Kecamatan Panggalengan.
Pelayanan KB gratis tersebut dilaksanakan di RSUD Cimaung dan di bantu oleh anggota Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kecamatan Cimaung. jumlah peserta dalam Pelayanan KB ini mencapai 100 orang, terdiri dari 63 orang akseptor KB IUD dan 38 akseptor KB Implan yang dimulai pada Rabu pagi tanggal 28 mei 2025.
Dalam pelayanan KB gratis ini, tidak kurang dari 100 akseptor meliputi layanan kontrasepsi antara lain IUD ( Intra Uterine Device), Implan berjalan dengan lancar.
Kepala Dinas DP2KBP3A Kab.Bandung, H.Muhammad Hairun menyampaikan apresiasi atas partisipasi dan antusiasme masyarakat ber-KB dan menghimbau agar masyarakat yang membutuhkan layanan KB memanfaatkan momen-momen tersebut untuk mendapatkan layanan yang dibutuhkan.
” Bagi para peserta KB yang hadir saat ini, saya pastikan semua dapat dilayani secara gratis” tegas Hairun.
Lebih lanjut dikatakan H. Hairun, bahwa program ini bertujuan untuk mengendalikan tingkat kelahiran penduduk dan pencegah kehamilan yang tidak diinginkan.
” Pemerintahan Kabupaten Bandung melalui Dinas DP2KBP3A pada saat ini, selain di RSUD Bedas Cimaung telah dilaksanakan juga safari KB gratis di Rumah Sakit Bedas Tegal Luar dengan pelayanan KB yang sama,” katanya
Dikatakan juga Hairun, bahwa pelayanan keluarga berencana (KB) bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, tanggung jawab, dan kesejahteraan keluarga di Kabupaten Bandung yang mana searah dengan visi misi kebijakan dan program strategis Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna, S.IP.,MSi.
Dengan dibangunnya 5 Rumah Sakit baru oleh Bupati Dadang Supriatna, tentunya ini dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara maksimal termasuk akses mendapatkan pelayanan KB secara gratis, sehingga manfaatnya bisa dirasakan secara langsung oleh warga masyarakat Kabupaten Bandung.
Hairun juga menambahkan pelayanan KB gratis ini selain meringankan juga merupakan bagian integral dari program pembangunan nasional yang bertujuan untuk menciptakan kesejahteraan ekonomi, spiritual, dan sosial budaya penduduk Kab.Bandung agar dapat dicapai keseimbangan yang baik dengan kemampuan guna terwujudnya kesejahteraan masyarakat dan terciptanya Kabupaten Bandung yang semakin Bedas, pungkasnya. (Zay)