CIMAHI, METROPAGI.COM – Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq melakukan kunjungan kerja ke Pasar Atas Baru Kota Cimahi. Hanif meninjau langsung kondisi kebersihan pasar dan menyatakan bahwa pasar ini dapat dijadikan percontohan dalam pengelolaan sampah di kawasan, Sabtu (22/2/2025).
Menurut Hanif, pasar menyumbang 13 persen sampah ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA), sehingga perlu dilakukan pengelolaan sampah yang efektif dan efisien. Ia juga menyebutkan bahwa pihaknya akan menginstruksikan Dinas Lingkungan Hidup di setiap daerah untuk mengawasi pengelolaan sampah di pasar secara berkala.
“Bertepatan dengan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), hari ini kita menyaksikan kondisi pasar yang rapi dan memenuhi standar kebersihan. Jarang ada pasar seperti ini. Semoga pasar lain di Cimahi dan seluruh Indonesia bisa mencontoh pasar di sini,” kata Hanif.
Hanif juga menyinggung bahwa Kota Cimahi memiliki nilai sejarah yang penting dalam pengelolaan sampah, karena telah melahirkan Undang-Undang nomor 18 tahun 2008 tentang pengelolaan sampah dan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang telah diperingati selama 20 tahun.
“Kita berada di kota yang bersejarah, tempat lahirnya UU nomor 18 tahun 2008 tentang pengelolaan sampah diterbitkan. Sampai kemudian juga melahirkan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang sudah 20 kali diperingati sejak 2005 lalu,” kata Hanif.
Dalam kesempatan tersebut, Hanif juga berharap bahwa Pasar Atas Baru Kota Cimahi dapat menjadi contoh bagi pasar lain di Cimahi dan seluruh Indonesia dalam pengelolaan sampah yang efektif dan efisien.
“Kami akan terus bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan agar pasar di seluruh Indonesia menjadi lebih bersih dan sehat,” kata Hanif.
Kunjungan kerja Hanif ke Pasar Atas Baru Kota Cimahi juga dihadiri oleh Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri, dan Wakil Wali Kota Cimahi Adhitia Yudisthira. (TD)