Bandung,metropagi.com – Sebanyak 33 siwa SDN 12 Sukabirus, Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung, lulus memenuhi syarat untuk melanjutkan ketingkat Sekolah Dasar Menengah (SMP).
Kelulusan pada tahun ini disambut bangga para orang tua murid juga kepala sekolah, dimana Selasa pagi 10 Juni 2025 para siswa kelas VI sebanyak 33 orang merayakan kelulusanya dengan support langsung dari ketua Komite SDN 12 Sukabirus.
Acara kelulusan berlangsung meriah, walaupun dengan penuh kesederhanaan acara tersebut sangat bermakna buat para murid dan orang tua juga guru. Ada yang menarik dalam kelulusan ini dengan adanya pageleran wayang golek yang diinisiasi langsung oleh ketua komite yang bekerja sama dengan institusi kebudayaan Indonesia (ISBI) sebagai muatan pengenalan seni budaya dimana dalam penyampaian lakon untuk memotivasi murid dan memberikan wejangan kepada para siswa.
Para siswa tampak riang gembira mengikuti acara tersebut, begitupun orang tua dan para guru terlihat bangga menyaksikan momen yang jarang terjadi di kelulusan, walaupun dengan Kesederhanaan tetapi ini menjadi pengalaman pertama bagi banyak siswa untuk melihat wayang secara langsung dan digelar di sekolah.
Kebahagiaan ini disampaikan langsung oleh salah satu siswa SDN 12 Sukabirus.
“Aku senang banget! Walaupun acaranya sederhana, tapi rame dan seru. Apalagi pas ada wayang golek, itu pertama kalinya aku nonton langsung,” ungkap Sabrina Budiarti merupakan salah satu siswa yang lulus pada taun ini.
Keseruan dalam acara ini bertambah, ketika bagi para siswa melakukan prosesi penyemprotan air, yang biasa dilakukan menggunakan mobil pemadam kebakaran, kali ini cukup dengan setim alat penyemprot sederhana milik sekolah dimana semangat dan keceriaan para siswa tetap luar biasa.
Dalam kesempatanya, Ibu Tiny Ketua Komite Sekolah menyampaikan,
Kita sebagai ketua komite sekaligus orang tua, ingin memberikan momen yang berkesan bagi anak-anak yang telah lulus.
” Tanpa harus mengeluarkan biaya besar dan tidak membebani orang tua, tentunya kita ingin kan kebersamaan dengan rasa gembira dan bermakna melalui kesederhanaan ini. Melalui Kesederhanaan, kita juga bisa hadirkan kehangatan dan kegembiraan penuh makna, ucapnya.
Kepala SDN 12 Kampung Sukabirus, Ibu Een Masitoh, pun turut mengungkapkan rasa bangganya terhadap semua pihak yang terlibat.
“Kami ingin anak-anak membawa kenangan indah dari sekolah ini. Tidak hanya dari pelajaran, tapi dari rasa kekeluargaan dan pengalaman yang membentuk karakter mereka. Terima kasih untuk semua yang telah mendukung, terutama ISBI Bandung.”
Kegiatan ini justru selaras dengan arahan Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi, yang mendorong sekolah-sekolah di Jabar untuk menggelar kelulusan dengan sederhana namun bermakna, tanpa pemborosan dan berlebihan.
“Yang penting itu bukan pesta besar, tapi nilai-nilai yang tertanam. Anak-anak harus diajarkan makna syukur, budaya, dan kebersamaan. Pendidikan bukan hanya soal pelajaran, tapi soal membentuk akhlak dan karakter,” ungkap Kang Dedi dalam salah satu arahannya kepada dunia pendidikan di Jawa Barat.
Arahan ini menjadi inspirasi kuat bagi sekolah-sekolah di Jawa Barat untuk menekankan esensi pendidikan sejati membangun karakter, memperkuat budaya, dan menumbuhkan rasa cinta tanah air sejak dini.
Reporter: Jaelani