BANDUNG, METROPAGI.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Jawa Barat, memastikan kesiapsiagaan penuh untuk memberikan pelayanan kesehatan darurat bagi masyarakat selama mudik Lebaran 2025. Pusat Pelayanan Keselamatan Terpadu (PSC) 119 Dinkes Kota Bandung akan siaga 24 jam untuk menangani kondisi darurat.
Plt Kepala UPTD PSC 119 Dinkes Kota Bandung, Eka Anugrah, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan kesiapsiagaan. “Kami telah menempatkan tenaga kesehatan dan unit ambulans di beberapa titik strategis di Kota Bandung,” kata Eka, Jum’at (28/3/2025)
PSC 119 juga akan menyiagakan layanan kesehatan di beberapa lokasi, termasuk Terminal Leuwipanjang, Terminal Cicaheum, Alun-alun Kota Bandung, dan Rest Area KM 147. “Kami juga berkoordinasi dengan pos kesehatan di Stasiun Bandung, Stasiun Kiaracondong, Dago Cikapayang, dan Bundaran Cibiru,” tambah Eka.
Eka juga mengungkapkan bahwa tren peningkatan secara signifikan pelaporan yang masuk melalui PSC 119. Hingga 25 Maret 2025, telah tercatat 357 panggilan, dengan rata-rata lebih dari 10 panggilan per hari. Mayoritas kasus yang ditangani adalah kecelakaan lalu lintas, serangan jantung, dan stroke.
PSC 119 juga menerima laporan terkait kejadian tawuran, unjuk rasa, dan panggilan non-medis lainnya. Meskipun demikian, tren positif terlihat dari meningkatnya kesadaran masyarakat dalam menggunakan layanan PSC 119 untuk kondisi darurat yang sebenarnya.
Eka mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam berkendara, mematuhi rambu lalu lintas, serta memastikan kondisi fisik yang prima sebelum melakukan perjalanan jauh. “Kami mengajak masyarakat untuk tidak ragu menghubungi layanan darurat 119 jika menemukan korban kecelakaan atau situasi darurat lainnya,” kata Eka.
Dengan kesiapan yang matang, PSC 119 Dinkes Kota Bandung berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat selama periode mudik Lebaran 2025, guna memastikan keamanan dan kesehatan warga selama perjalanan mereka.(td27)