BANDUNG – METROPAGI.COM || Universitas Bandung adalah perguruan tinggi hasil merger dari Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Bandung dan Politeknik Kesehatan YBA Bandung yang telah melahirkan banyak lulusan terbaik di bidang administrasi bisnis dan publik untuk STIA Bandung sedangkan Poltekkes YBA Bandung telah banyak mencetak para lulusannya 90 % diterima kerja sebelum lulus, sehingga para lulusan STIA Bandung & Poltekkes YBA Bandung menjadi prioritas unggulan untuk diterima bekerja baik sebagai Pegawai Negeri Sipil, BUMN, BUMD atau membuka lapangan pekerjaan sendiri.
Fakultas Ilmu Administrasi dan Bisnis Universitas Bandung menyelenggarakan agenda rapat evaluasi dosen dan persiapan awal perkuliahan semester ganjil tahun akademik 2023/2024 secara Hybrid. Agenda ini dilaksanakan di ruangan Smart Clasroom lantai 2 Universitas Bandung. Tema pembahasan kali ini adalah tentang peningkatan penelitian dan PkM pada seluruh Dosen FIAB Universitas Bandung.
Acara ini dihadiri oleh Rektor Universitas Bandung Dr. H. Barkah Rosadi, Wakil Rektor 1 Universitas Bandung Yogi Suprayogi Sugandi, PhD, Wakil Rektor 2 Universitas Bandung, Dr. Susniwati serta dekan FIAB Dr. Ir. H. Sahromi. Acara ini dibuka lansung oleh Dekan FIAB Universitas Bandung Dr. Ir. H. Sahromi yang menyampaikan bahwa, “Seluruh dosen FIAB Universitas Bandung agar selalu update dengan perkembangan dan tuntutan kurikulum saat ini, dan nantinya pembelajaran di semester ini para dosen FIAB dapat memanfaatkan sistem pekuliahan luring di dalam kelas, atau memanfaatkan ruangan smart classroom ini, Ia juga menyampaikan pentingnya penelitian dan pengabdian yang berskala Internasional.
Ia juga menambahkan Penelitian berskala nasional dan internasional memungkinkan Dosen untuk mengakses sumber daya global yang lebih besar, seperti fasilitas penelitian canggih, perpustakaan, dan data yang mungkin tidak tersedia secara lokal. Ini membantu memperluas pemahaman dalam berbagai disiplin ilmu.
Dalam pertemuan kali ini Dekan FIAB menekankan Penelitian berskala internasional memungkinkan Dosen untuk bekerja sama dengan para ahli dari berbagai negara. Hal Ini menciptakan peluang untuk berbagi pengetahuan, perspektif, dan pendekatan yang berbeda, yang dapat menghasilkan pemecahan masalah yang lebih inovatif dan holistik. Melibatkan Dosen dari berbagai latar belakang keilmuan dapat meningkatkan kualitas penelitian dengan memberikan wawasan yang lebih luas dan metode yang lebih beragam.
Agenda acara yang pertama dibahas menurut Wakil Dekan 1 FIAB Universitas Bandung Dr. Bambang Sucipto yaitu sosialisasi sistem perkuliahan hybrid dengan offline 5 kali tatap muka dan online 2 x. Pada kesempatan ini, Wakil Dekan 1 FIAB menjaskan secara gamblang semua hal yang berkaitan dengan sistem pembelajaran Hybrid di seperti: cara mengisi absensi, membuat kuis dan sebagainya.
Selanjutnya, Wakil Dekan 2 FIAB Universitas Bandung Atep Suhendar, S.T ., M.M mengatakan evaluasi dosen yang yang harus dilakukan oleh dosen terkait dengan tuntutan kinerja dosen dalam Tridarma Perguruan Tinggi. Tak sebatas itu, Ia juga membahas terkait dengan integrasi penelitian dan PkM dalam pembelajaran.
Dalam hal ini Wakil Dekan 2 menyampaikan bahwa, “Para dosen diharapkan nantinya dapat merevisi RPS yang sudah ada menjadi RPS berbasis OBE, dan menambahkan artikel dari hasil penelitian dan PkM, modul serta bahan ajar yang telah dibuat dosen ke dalam RPS. Dan nantinya kami menunggu hasil revisi RPS Bapak/Ibu tersebut.” pungkasnya.***