CIMAHI, METROPAGI.COM – Pemerintah Kota Cimahi mempertahankan program Sibesti sebagai upaya menjaga stabilitas harga dan memenuhi kebutuhan pokok masyarakat. Program ini menjadi salah satu prioritas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi karena dinilai berpihak kepada masyarakat.
Pj Sekda Kota Cimahi, Maria Fitriana, menegaskan bahwa meskipun efisiensi anggaran sedang dilakukan, program Sibesti tetap dipertahankan karena manfaatnya yang dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Program ini benar-benar berpihak kepada masyarakat dan membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan pokok. Kami tidak ingin masyarakat kita merasa kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka,” kata Maria kepada Wartawan, Kamis (20/03/25).
Maria juga menambahkan bahwa program Sibesti telah berjalan selama beberapa tahun dan telah membantu banyak masyarakat.
“Program ini telah berjalan selama beberapa tahun dan telah membantu banyak masyarakat. Kami akan terus mempertahankan program ini karena manfaatnya yang sangat besar bagi masyarakat,” tambah Maria.
Manfaat Program Sibesti
Melalui program Sibesti, harga beras yang biasanya dijual Rp75.000 per 5 kg, dapat diperoleh dengan harga lebih rendah, yaitu Rp58.000. Pemkot Cimahi juga memastikan dukungan penuh terhadap keberlanjutan program ini.
Saat ini, menjelang Hari Raya Idul Fitri dan Nyepi, kebutuhan bahan pokok meningkat. Oleh karena itu, Pemkot Cimahi memastikan pasokan tetap tersedia.
“Kami akan terus mempertahankan program ini karena manfaatnya yang sangat besar bagi masyarakat. Kami berharap program ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain,” ujar Kepala Disdagkoperin Kota Cimahi, Hela Haerani.
Hela juga menambahkan bahwa program Sibesti telah membantu banyak masyarakat. “Program ini telah membantu banyak masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan bantuan dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka,” tambah Hela.
Beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) didistribusikan ke 15 kelurahan, dengan jumlah sekitar 400 karung per kelurahan. Bahkan, kuota beras yang disediakan mengalami peningkatan dari sebelumnya 30 ton menjadi 39,5 ton.
“Saat ini, setiap paket berisi 5 kg beras dengan harga Rp58.000, dan pendistribusiannya dikoordinir di setiap kelurahan,” jelas Hela.
Program Sibesti juga mendapat apresiasi dari pemerintah pusat, dengan Kota Cimahi dianggap sebagai daerah yang berhasil dalam pelaksanaan program ini.(td27)