BANDUNG, METROPAGI.COM || Seorang anak sekolah yang sedang berjalan di atas trotoar menjadi korban pencopetan di tengah keramaian. Kejadian tersebut terekam kamera CCTV hingga akhirnya viral di sosial media.
Pencopetan itu terjadi saat sekelompok anak sekolah tengah berjalan di sebuah ruas jalan di Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung. Di saat bersamaan, ada dua pria dengan gerak-gerik mencurigakan mengikuti mereka.
Dalam video rekaman CCTV yang beredar, dua pencopet menggunakan sepeda motor berada di dekat rombongan anak sekolah tersebut. Salah satu pencopet yang memakai sweater krem dan topi, kemudian mengikuti korban.
Dengan akal liciknya, pencopet bertopi itu menjatuhkan sesuatu dan menarik celana anak sekolah tersebut. Di saat bersamaan, pencopet lainnya yang berkaus hitam memanfaatkan situasi dengan mengambil handphone (HP) di saku depan korban.
Seolah tidak terjadi apa-apa, kedua pencopet yang telah berhasil mengambil HP anak sekolah itu langsung pergi dengan motornya. Sementara korban, kembali berjalan dan tidak sadar handphonenya telah raib.
Aksi pencopetan itu diketahui terjadi pada Rabu 4 September 2024 di depan sebuah toko kue di Jalan Kopo Sayati, Kecamatan Margahayu. Saat kejadian, anak tersebut sedang berjalan menuju sekolahnya. Peristiwa itu juga sudah dilaporkan korban ke polisi.
“Iya benar. Kejadiannya sekitar Rabu 4 September sekitar jam 06.30 WIB lalu. Terus korban membuat laporan tadi siang,” ujar Kapolsek Margahayu, Kompol Imron Rosadimron, Jumat (6/9/2024).
“Ketika melintas TKP, ada orang tidak dikenal menghampiri korban dan berpura pura mengambil masker yang terjatuh tepat di dekat kaki korban. Sedangkan dari arah yang berbeda 1 orang tidak dikenal lainnya mengambil handphone korban yang tersimpan di dalam saku celananya,” jelasnya.
Imron mengungkapkan, korban baru menyadari handphonenya hilang saat tiba di sekolah. Saat ini, polisi tengah memburu keberadaan pencopet licik tersebut setelah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi.
“Iya sekarang kedua pelaku tengah diburu polisi,” tutup Imron.
(bba/sud)
Sumber: detik.com