JAKARTA, METROPAGI.COM – Presiden Prabowo Subianto disebut tak akan mengkaji ulang nama-nama calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang sudah dikirim oleh Presiden RI ketujuh Joko Widodo. Hal ini dikonfirmasi oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi.
“Saya rasa tidak ya, proses itu kan sudah berjalan, sesuai dengan prosedur, dan cara berpikir kita tidak mau buang-buang energi,” tegas Prasetyo, yang dikutip Kamis, 7 November 2024.
Prasetyo juga menyebut, nama-nama capim KPK yang dikirim sudah dipastikan merupakan yang terbaik saat diajukan. Maka, kata Prasetyo, secara prinsip Presiden Prabowo mengikuti apa yang menjadi usulan presiden sebelumnya.
Intinya, kata Prasetyo, Prabowo bukan mempertahankan nama capim KPK. Namun Prabowo melanjutkan usulan proses yang sudah ada di masa Jokowi.
“Bahasanya bukan mempertahankan, kan memang sudah ada usulan proses itu lah yang oleh Presiden Prabowo diteruskan,” tegasnya.
Prasetyo juga berjanji akan mengecek kepastian capim KPK apakah sebelum atau setelah Prabowo ke luar negeri untuk berdinas. Menurutnya, proses selanjutnya tinggal dilanjutkan oleh DPR.
Sebelumnya, Istana mengirimkan surat presiden (surpres) yang berisi nama-nama capim dan calon dewas kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Surat tersebut dikirim lantaran sempat dikembalikan kepada Istana untuk ditanyakan kepada Prabowo. Nama-nama capim dan dewas tersebut telah disampaikan oleh Jokowi melalui surpres sebelum purnatugas pada 20 Oktober 2024.
Sumber: metrotvnews.com