JAKARTA, METROPAGI.COM || Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mengungkapkan ayahnya sekaligus Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo dipanggil oleh presiden terpilih Prabowo Subianto ke kediaman pribadi Prabowo di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (8/9).
Ia mengungkapkan Hashim dipanggil untuk membahas sejumlah persoalan jelang pelantikan Prabowo sebagai presiden 20 Oktober 2024.
“Dan siang ini beliau [Prabowo] tak keluar dari Hambalang. Beliau justru memanggil, salah satunya Pak Hashim dipanggil, ini detik-detik sebelum pelantikan, jadi banyak persoalan harus difinalisasikan hari ini,” kata perempuan yang akrab disapa Sara tersebut di acara ‘Rembuk Nasional Pemuda Indonesia’ di Djakarta Teater, Jakarta, Minggu.
Sara mengatakan Prabowo baru saja mendarat di Indonesia pada Sabtu (7/9) malam kemarin dari kunjungan kerjanya ke negara-negara ASEAN. Sehingga, ia meminta maaf jika Prabowo tak dapat menghadiri acara Rembuk Nasional Pemuda Indonesia ini.
“Intinya teman-teman tetap penting. Tapi kalau bicara antara kita dan bangsa, saya yakin teman-teman di sini bisa memahami,” kata dia.
Sara mengatakan pertemuan antara Prabowo dan Hashim pasti membahas pelbagai persoalan secara intensif. Pembahasan tak hanya terkait kondisi di Indonesia melainkan kondisi di negara-negara lain.
“Saya yakinkan itu sedang pembahasan intensif, tentang hal-hal yang terjadi bukan hanya di bangsa kita, tapi bangsa-bangaa di sekeliling kita, dan di negara-negara secara internasional secara geopolitik,” kata dia.
Presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan diambil sumpah sebagai presiden dan wakil presiden RI pada 20 Oktober 2024 mendatang.
(rzr/bac)
Sumber: cnnindonesia.com