JAKARTA, METROPAGI.COM – Presiden terpilih Prabowo Subianto melontarkan pernyataan terhadap pemerintahan. Hal ini diungkap menjelang akhir masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 20 Oktober 2024.
Dalam sebuah unggahan di akun Instagram @benpro, Prabowo mengatakan memiliki banyak kesamaan dengan Jokowi. Bukan karena kedekatan personal, tetapi karena bercita-cita membangun Indonesia lebih baik.
“Bukan karena chemistry atau karena kami pernah bersaing, tidak. Ini karena visi beliau sejalan dengan visi saya, yaitu Indonesia harus makmur. Kekayaan negara harus dinikmati oleh rakyat sendiri, kita harus mengolahnya, dan tidak boleh membiarkan kekayaan Indonesia terus diambil tanpa memberikan nilai tambah bagi rakyat,” kata Prabowo dalam unggahan video beberapa waktu lalu yang dikutip Rabu, 2 Oktober 2024.
Selama dua periode kepemimpinannya, Jokowi telah dikenal dengan fokus pada pembangunan infrastruktur yang merata di seluruh Indonesia.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan peningkatan panjang jalan negara sebesar 592 km, dari 46.432 km menjadi 47.024 km, serta tambahan panjang jalan provinsi dan kabupaten/kota.
Pembangunan infrastruktur, terutama jalan tol dan jalur kereta api, diakui menjadi capaian utama pemerintahan Jokowi. Proyek-proyek strategis ini membuka akses ke daerah terpencil, memperlancar mobilitas, mengurangi biaya logistik, serta membuka peluang investasi di berbagai wilayah.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat dampak positif dari infrastruktur ini terhadap pertumbuhan ekonomi regional, memperkuat konektivitas, dan mendorong pembangunan ekonomi yang lebih inklusif di seluruh negeri.
Prabowo tampaknya mengamini visi aksi Jokowi, bahwa pembangunan infrastruktur adalah salah satu kunci bagi kemajuan Indonesia di masa depan, meskipun keduanya datang dari latar belakang berbeda.
Sumber: metrotvnews.com