BANDUNG – METROPAGI.COM || Saat kampanye politik berlangsung, seringkali kita melihat para calon legislatif (caleg) hanya fokus pada upaya memperkenalkan diri dan silaturahmi. Namun, Dr. Ir. H. Ajie Giyatmiko Sugiyat, M.Si., seorang caleg DPRD Provinsi Jawa Barat dari Partai Golongan Karya (Golkar) dapil 1 Bandung – Cimahi dengan nomor urut 4, membawa konsep kampanye yang lebih holistik dengan memberikan kontribusi nyata dan pemahaman penting tentang politik kepada masyarakat.
Dalam kampanyenya, Kang Ajie, sapaan akrab Caleg yang dikenal ramah dan murah senyum ini tidak hanya memberikan pesan-pesan politik standar. Dirinya melakukan sosialisasi dan dialog interaktif bersama warga serta menyerap aspirasi berbagai permasalahan yang terjadi di masyarakat, seperti yang dilakukannya pada hari ini di Jl. Minyak Tanah RW. 01 Kelurahan Ciroyom, Rabu (17/1/2024)
Pada kesempatan kampanye dan sosialisasi dengan tema “sapa warga” kali ini, selain daripada menyerap aspirasi tentang pemberdayaan UMKM, ada yang menarik dari dialog interaktif dan aspirasi warga tentang pendidikan yaitu harapan kesetaraan pendidikan difabel yang harus ia perjuangkan ketika nantinya dirinya dilantik menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Barat.
“Hampir semuanya aspirasi masyarakat yang diserap adalah tentang pemberdayaan ke hal ekonomi kerakyatan, tentang UMKM, yang kedua adalah tentang pendidikan, dan ada yang yang unik dalam sapa warga kali ini, yaitu saya harus memperjuangkan difabel untuk bisa hidup ada persamaan dengan yang lain, tentunya hal inipun akan menjadi perhatian saya ketika nanti saya sudah dilantik menjadi anggota Dewan,” Ucapnya kepada Wartawan usai acara.
“Masyarakat tidak hanya butuh perwakilan di DPRD yang mampu berbicara di tingkat legislatif, tapi juga figur yang berkontribusi langsung pada kehidupan sehari-hari mereka yaitu tentang UMKM , Pendidikan, kesehatan, dan lainnya. Oleh karena itu, saya kira sebaiknya membawa konsep kampanye yang tidak hanya memberikan informasi politik, tapi juga menyerap aspirasi masyarakat hingga nantinya melakukan hal positif bagi masyarakat,” tandasnya.
Salah satu poin penting dalam kampanye Caleg nomor urut 4 ini adalah memberikan edukasi tentang peran dan fungsi DPRD. Melalui forum-forum diskusi dan lokakarya, ia berbagi pengetahuan tentang bagaimana DPRD dapat menjadi wahana perubahan positif dalam memajukan masyarakat dan memperjuangkan kepentingan bersama.
“Ketika masyarakat mengerti peran DPRD, mereka akan lebih aktif berpartisipasi dalam proses demokrasi. Saya percaya bahwa melalui pendidikan politik, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih sadar dan terlibat dalam pembangunan,” jelasnya.
Dalam setiap kunjungan sosialisasi yang dilakukannya, Kang Ajie menunjukkan bahwa kampanye caleg tidak hanya sekadar ajang memperkenalkan diri saja, melainkan kesempatan untuk memberikan dampak positif yang nyata kepada masyarakat. Melalui kombinasi antara edukasi politik, pemberdayaan masyarakat, dan dukungan pada sektor ekonomi lokal, Ia menyampaikan bahwa politik dapat menjadi alat untuk membangun masyarakat yang lebih kuat dan mandiri,” pungkasnya. (Tedy)