BANJARMASIN – METROPAGI.COM || Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Asosiasi Logistik Dan Forwarder Indonesia/ Indonesian Logistics and Forwader Association (ALFI/ILFA) Provinsi Kalimantan Selatan menggelar pelantikan pengurus masa bakti 2019-2024 dan rapat kerja wilayah (rakerwil) di Venus Meeting Room lantai 2 Hotel Galaxy, Jalan Ahmad Yani Paal 2 Banjarmasin, Kamis (25/5/2023).
Dalam kegiatan tersebut dihadiri sejumlah pejabat penting dari unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Provinsi Kalsel.
Ketua ALFI/ILFA Kalsel Saut Nathan Samosir mengatakan persoalan bahan bakar minyak (BBM) dan infrastruktur jalan masih menjadi kendala utama bagi kelancaran arus barang di Kalsel.
Masih kata Saut, dengan kondisi itu, ia berharap pemerintah Provinsi Kalsel dapat segera mengatasi permasalahan tersebut, agar distribusi logistik di banua lancar.
Sementara itu dalam pembahasan rakerwil, yang menjadi atensi diantaranya soal jaminan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk angkutan logistik yang saat ini masih terkendala dengan anteran.
“Soal BBM sebenarnya kita sudah diberikan pemerintah fasilitas bersama Pertamina SPBU dan AKR cuman sementara ini kita gelarkan di SPBU 0.15. Memang belum mencukupi dari kuota yang diberikan kurang lebih 14.000 liter,” kata Saut.
Saat ini pihaknya ingin kembali meminta tambahan kuota BBM solar untuk lebih memperlancar angkutan logisitik.
“Minta tambah sekitar 10.000 lagi supaya semua angkutan logistik di pelabuhan lebih lancar lagi” ujarnya.
Dukungan pemerintah, lanjut Saut, diharapkan bisa terus mendukung program kerja ALFI/ILFA Kalsel untuk kelancaran logistik di Pelabuhan Tri Sakti serta perbaikan jalan yang digunakan untuk menuju seluruh Kabupaten/Kota di Kalsel.
Gubernur Kalimantan Selatan yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Pemprov Kalsel Sulkan mengatakan bakal terus bersedia mendukung kelancaran ALFI/ILFA Kalsel.
“Pemerintah provinsi akan melakukan sesuai dengan kewenangannya khususnya soal perbaikan jalan,” kata Sulkan.
Di sisi lain, pembenahan di jalur logistik di kawasan pelabuhan juga menjadi atensi pemerintah untuk memperlancar aktivitas angkutan. (Ichal)