JAKARTA, METROPAGI.COM || Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin bakal mengakhiri masa pemerintahannya dan dilanjutkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Wapres Terpilih Gibran Rakabuming Raka pada 20 Oktober 2024 nanti. Sejumlah prediksi pun sudah beredar, tentang siapa yang akan jadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran.
Seperti yang sebelumnya dilontarkan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya Hashim Djojohadikusumo. Dia menyebutkan, kabinet Prabowo-Gibran nanti bakal diisi setidaknya 2-4 alumni Sekolah Menengah Atas Taruna Nusantara. Isu calon menteri juga merebak usai pertemuan yang berlangsung selama 3 jam antara Presiden Terpilih Prabowo Subianto dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani pada Senin (9/9/2024).
Lalu bagaimana dari sisi pengusaha? Siapa sosok dianggap ideal masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran?
Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Franky Sibarani menilai, ada banyak calon kandidat yang berpotensi menjadi menteri-menteri bidang ekonomi di kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran tahun 2024-2029 nanti.
“Terlalu banyak orang bagus lah yang bisa dipilih oleh pak Presiden Terpilih (Prabowo) gitu,” kata Franky saat ditemui di Kantor DPP Apindo, Jakarta, Rabu (11/9/2024).
Namun saat ditanya lebih lanjut siapa sosok yang berpotensi tersebut, Franky enggan untuk berkomentar. “Nggak bisa komen saya,” lanjut dia.
Terlepas dari siapa yang akan menjadi menteri-menteri di bidang ekonomi, katanya, yang pasti pemerintahan Prabowo ke depan itu memiliki PR besar dan banyak sekali. Sementara di sisi lain, pendapatan pajak di pemerintahan baru nanti akan mengalami tantangan. Sehingga menurutnya, memang diperlukan sosok menteri ekonomi yang memang mumpuni di bidang tersebut.
Sosok Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Thomas Djiwandono pun disebut Franky, sebagai figur yang mungkin cocok menjadi menteri bidang ekonomi di masa pemerintahan Prabowo Subianto.
“Menurut saya memang harus ditempatkan figur-figur yang bisa atau yang pernah mungkin, atau saya kira nggak harus punya pengalaman juga. Saya lihat dengan pak Wamenkeu Thomas Djiwandono, Saya kira dengan performance beliau selama ini, saya masih berharap bahwa dia bisa ada titisan dari bapak atau kakeknya gitu ya,” ucapnya.
Sebagai informasi, Thomas adalah keponakan Prabowo Subianto. Pria kelahiran Jakarta, 7 Mei 1972 itu merupakan anak dari mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Soedradjad Djiwandono. Adapun Soedradjad adalah suami dari Biantiningsih Miderawati, kakak kandung Prabowo Subianto. Dengan demikian dia juga merupakan cicit R.M Margono Djojohadikusumo, pendiri Bank BNI 46.
Franky menilai, Presiden Terpilih Prabowo Subianto akan lebih banyak mencari dan menunjuk menteri yang bisa melewati masa-masa sulit ke depannya.
Menurutnya, tidak perlu sosok yang sudah memiliki catatan kinerja (track record) dari pemerintah sebelumnya, yang penting adalah sosok yang mampu melewati situasi sulit dengan sejumlah pekerjaan rumah (PR) besar yang ada saat ini.
“Menurut saya, Pak Prabowo sebagai Presiden Terpilih pasti dia akan lebih banyak memasukkan, mencari orang-orang yang sifatnya bisa melewati masa yang tidak mudah ini. Dan menurut saya tidak harus orang yang punya track record dari yang sebelumnya,” pungkasnya.
(dce)
Sumber: cnbcindonesia.com