BANDUNG, METROPAGI.COM – Sebanyak100 peserta, yang terdiri atas para guru tari, dosen tari, istruktur sanggar tari, serta para penari dari berbagai daerah di Jawa Barat akan mengikuti Workshop Revitalisasi Tari Sunda yang akan dilaksanakan pada tanggal 22-24 November 2024 di Kampus Universitas Padjadjaran (Unpad).
Workshop Revitalisasi Tari Sunda di akan menampilkan berbagai macam materi, diantaranya Tari Lenyepan, Tari Badaya Wirahmasari, Tari Kukupu, Tari Sulintang dan Tari Kandagan.
Workshop Revitalisasi Tari Sunda Wiwin Gartini mengatakan, revitalisasi Tari Sunda ini merupakan kelanjutan dari Seminar Revitalisasi Tari Sunda yang diselenggarakan pada 2 November 2024 di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung yang dibuka Ketua DPRD Jawa Barat Bucky Wikagoe.
“Sebagai bahan revitalisasi, sebelumnya telah dilakukan proses Rekontruksi Tari, oleh Tim Panitia Revitalisasi, dengan membuat bahan bahan ajar berupa Vidio Tari dan buku Panduan Tari yang akan digunakan sebagai bahan bahan ajar Workshop Tari,” kata Wiwin beberapa waktu lalu.
Menurut Wiwin, revitalisasi ini bertujuan untuk mengenalkan dan menyosialisasikan kekayaan tari Sunda yang hampir punah, memberikan ruang bagi para guru tari, seniman dan para penari, serta membangun silaturahmi di antara seniman tari.
“Kita berharap kegiatan ini dapat menjadi bahan materi terbuka, serta inspirasi para guru tari dan seniman tari,” ucapnya.
Acara yang diprakarsai oleh Maestro Tari Dra. Irawati Durban (Pusbitari), didukung juga Prof. Endang Caturwati (ISBI), Prof. Ganjar Kurnia (UNPAD), Dr. Ayo Sunaryo (UPI), serta para tokoh tari, antara lain Endo Suanda, Toto Amsar, Toto Amsar, Prof. Een Herdiani, Prof. Juju Masyunah, Prof Narawati, Evoy Production, serta para seniman dari sanggar tari di Kota Bandung.
Tari Wokshop diikuti oleh 100 peserta, berasal dari Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Purwakarta, Ciamis, Subang, Tasikmalaya, Sumedang, Bogor, Majalengka, Cimahi, Indramayu, Jakarta, Tanggerang, dan Banyumas.
Peserta para dosen dan mahasiswa di antaranya dari Perguruan Tinggi, ISBI, UPI, UNPAD, UNPAS, Telkom Universiti. Para Guru Seni Budaya, antara lain dari SMPN Ciamis, SMP Pasundan, SMPN 2 Bandung, SMPN 18, SMPN 19 SMKN 10 Bandung, SMKN Pertanian, SMK Bina Bhakti, SMKN 1 Majalaya, dan SMPN 72 Bandung.
Adapun Guru-guru dan penari dari sanggar tari, antara lain dari Sanggar Rengganis, Pitakola, Pusbitari ID, Sanggar Tari Indra (STI), Sanggar Hapsari, Sanggar D’akusara, Lises Unpad, Sanggar Surya Medal, Sanggar Tari Haris Baya, Sanggar listy Mekar Jaya Citra Panglipur, Bhakti Bandung, dan Art Boud Indonesia. (Tedy)